Duta Muda ASEAN 2017, Ulang Tahun dan Beasiswa Australia

Halo, teman-teman semua. Tahun 2017 hampir berakhir dan saya baru ngepost satu aja. Maafkeun...maafkeun...bukan sok gaya...tapi memang ga sempat..... :))

Kata Soekarno dulu... Beliau butuh sepuluh orang pemuda untuk mengguncang dunia. Sepertinya dengan Duta Muda ASEAN 2017, Indonesia siap mengguncang dunia. 50 Pemuda dari seluruh Indonesia telah dikumpulkan di Jakarta untuk belajar lebih dalam mengenai ASEAN. 

Duta Muda ASEAN adalah salah satu kegiatan kebanggaan kami. Kegiatan ini sudah berlangsung dari 2007. Memang sempat terputus beberapa waktu dan momen hut ASEAN ke 50 dirasa saat yang tepat untuk membangkitkan kegiatan ini kembali. Kapan sih ulang tahun ASEAN? 8 Agustus yah...jangan lupa. 


Waktu awal diberi tugas untuk melaksanakan kegiatan ini, terus terang saya agak deg-deg an. Takut tidak bisa melaksanakan dengan baik. Karena waktu yang tidak panjang, Kami mulai bergegas membentuk tim, mendesain poster, membuat proposal, mengontak calon juri, mensurvey venue-venue yang menjadi pilihan untuk dapat merangkul masyarakat yang lebih luas. 

Yang sangat saya sukai di Kemlu adalah nuansa kekeluargaannya. Kami mendapatkan banyak bimbingan dari Kabag kami, Mba Annie, Pak Heru dan kakak -kakak senior kami seperti Mas Wasana, Mba Sylvia dan semua kakak2 di Ditjen KSA.

Banyak batu kerikil dan duri-duri yang harus dilewati. Syukur kami mendapatkan banyak bantuan. Tidak hanya nama-nama besar seperti Tyovan, Reza Rahadian, Najwa Shihab dan Keluarga besar Martha Tilaar khususnya Ibu Martha Tilaar, Wulan Tilaar beserta tim yang luar biasa dari Sariayu Martha Tilaar, bahkan kami mendaptkan bantuan dari para Travel Agent untuk menerbangkan para Calon Duta Muda ke Jakarta. Teman-teman dari seluruh Ditjen Kerja Sama ASEAN juga bahu membahu dari proses menilai essai, menilai video dan juga penilaian karantina.  

Duta Muda ASEAN 2017 sangat berarti bagi saya karena dulu, kami cuma lihat Balai Sarbini di televisi....eh..sekarang bisa punya acara di Balai Sarbini yang berbaik hati menjadi salah satu sponsor. Terima kasih, Bu Lily :D. Acara ini seperti menguatkan kata-kata, "Mintalah, maka Kau akan diberi". Banyak sekali bantuan yang kami terima dan mungkin tidak bisa diucapkan terima kasih satu persatu karena saking panjangnya. 


Para Duta Muda yang saya temui juga sangat menginspirasi. Mereka membuat harapan saya akan Indonesia yang semakin kokoh kian besar. Mereka cerdas, bersemangat, dan penuh harapan. Saya yakin Duta Muda ASEAN akan terus menghasilkan pemimpin-pemimpin muda Indonesia. 


Salah satu yang tidak akan terlupa adalah karena event ini berjalan satu minggu penuh dan ulang tahun saya nyelip di situ. Saya ga suka ulang tahun saya karena dulunya sering sial di hari ulang tahun. contohnya nih...ulang tahun ke 17, saya berakhir cuci piring di rumah. hahhaha...dan sebenernya karena ajaran wihara kami bahwa hari ulang tahun adalah hari di mana ibu kita paling menderita. Tapi Uuang tahun kali ini saya dikelilingi adik-adik Duta Muda, dan dinyanyiin selamat ulang tahun di Monas. hahahahha... saya merasa Tuhan itu selalu punya cara untuk menghibur kita...dan dalam setiap kesulitan, Dia telah menyiapkan penolong-penolong bagi kita. 


Bulan Agustus sangat murah hati tahun ini. di tanggal 24 Agustus, saya menerima surat pemberitahuan dari pemerintah Australia bahwa saya lolos Australia Awards Scholarship 2018. Mulai Januari 2018 nanti saya akan mulai melanjutkan pendidikan saya di sana. Hello Mr. Roo...I m coming If you want to know more about the scholarship, let me know. :)

Terima kasih ya untuk semua teman yang sudah membantu. saya banyak belajar dari kegiatan ini. Di bawah ada beberapa foto kenang-kenangan. Semoga mulai tahun depan saya punya lebih banyak waktu untuk menulis di blog yah. 

Love you!

Prosesi Malam Final Duta Muda ASEAN 2017. Semua pakai pakaian pengantin. Cantik dan ganteng kannn....

Gilbert, peserta dari Yogyakarta angkat tangan...eh..kenapa Bert?

Tim Juri Malam Final Duta Muda. Beruntung sekali Mba  Nana dan Mas Reza yang super sibuk bisa meluangkan waktu untuk kegiatan ini. 

Ih...Mas Reza ganteng yah....saya deg-deg an liatnya ;*

Dirjen Kerja Sama ASEAN, Bapak Jose Tavares. Beliau memberikan support yang luar biasa pada kegiatan ini. Terima kasih Pak Dirjen atas dukungan dan bimbingannya bagi kami yang masih belajar ini.

Di belakang panggung, ga lupa selfie. Kejuuuu!

Si Cantik dari Bali...Mia hayoooo siapa yang naksir?

they are my new favorite people! Duta Muda ASEAN 2017


Adek-adek saya ikutan bantuin di belakang layar. Kalo ga ada mereka, acara ini ga bakal sesukses ini. 

mereka kreatif dan lucu-lucu lho!

Foto ini diambil dengan drone. Kebayang ga jalan 5 kilometer pakai heels?

Namanya Christian. Klo ga ada Christian, Malam Final Duta Muda ASEAN ga sekeren kemarin. Christian ini dari LSPR :D

interview with Metro TV

Salah satu delegasi kesukaan kami, Korea Selatan!

Jogja memang istimewa :D

Inilah warna Indonesia. Beragam tapi bersatu!


si cantik dari Papua. Yulia ini model lhooo.

nih...pada dempulan. ingat..makeup is ur armor.. wkkwkwkwkw

Kue Minion  ulang tahun ke 21. kwkwkwk engga ding...ga 21

Tuhan menghibur dengan berbagai cara.

berkunjung ke SCTV dan belajar public speaking

Belajar makeup dari ahlinya. 

poster malam final...terima kasih mas Gandi yang udah bantuin 

Thank you, Mas Arya dan Mas Reza. Tanpa bantuannya, Duta Muda ASEAN 2017 ga akan sekeren ini. 

Mas Reza...kok ganteng banget sih..... makanannya apa?

too much handsomeness in one room. Pak Dirjen kami n Mas Reza. 

Duta Muda ASEAN dan para Direktur Kerja Sama ASEAN, keren kaaannnn!

Direktur Polkam ASEAN, Pak Chandra dengan sesi tanya jawab. Yang menang dapat ASEAN Charter... bukan sepeda yaaa.

Komentar